Cuka Grandong adalah attractant/pemikat/perangsang makan ikan yang sudah teruji di berbagai kolam Galatama Lele. Walau tujuan utama dari pembuatan cuka ini adalah untuk lele namun demikian secara teori attractant ini bisa juga digunakan sebagai campuran umpan untuk memancing ikan lainnya.
Penggunaan cuka ini sangat praktis, mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja, Anda tinggal membeli udang, jangkrik, belut(dipotong kecil-kecil), ulet hongkong dsb kemudian tuangkan attractant ini secukupnya saja, yang penting umpan terendam dengan sempurna. Sisa dari pemakaian jangan dibuang, karena masih bisa digunakan untuk 2 s/d 3 kali pemakaian lagi. Cukup beli umpan lagi, masukkan pada attractant yang masih tersisa dan tambahkan sedikit saja attractant yang masih baru, benar-benar mudah, murah dan ekonomis.
Dalam kondisi hujan atau suhu air dingin maka Anda dapat mengkombinasikan attractant ini dengan essen amis seperti kepiting, choya, tenggiri atau dengan menggunakan essen oplosan Probait yang sudah cukup tenar kehandalannya. Caranyapun sangat mudah, sebagai contoh untuk ukuran cuka 60ml bisa ditambahkan 10 s/ 20 tetes essen.
Lama perendaman umpan dengan cuka ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan, untuk umpan yang tubuhnya bertekstur keras atau bertubuh liat seperti jangkrik, kleper, ulet jerman minimal 1/2 jam sebelum pemakaian, sedangkan untuk umpan yang tubuhnya bertekstur lembek seperti cacing dan anak ikan perendaman sebaiknya dicampur air dan dilakukan sesaat sebelum digunakan atau hanya dengan cara mencelupkannya kedalam cuka sebelum umpan dilempar.
Selain digunakan untuk merendam umpan hidup, cuka ini juga sangat ampuh untuk dicampur dengan media daging sapi giling, ayam giling, usus dan berbagai media umpan olahan lainnya.
Cuka Grandong bukanlah produk instan melainkan sudah melalui proses uji coba dan penyempurnaan yang panjang dan terukur dengan melibatkan berbagai macam elemen. Cuka ini hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari umpan yang sedang digunakan jadi tidak ada jaminan jika menggunakan cuka ini pasti juara, karena untuk menjadi juara masih dibutuhkan berbagai faktor lainnya.
Penggunaan cuka ini sangat praktis, mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja, Anda tinggal membeli udang, jangkrik, belut(dipotong kecil-kecil), ulet hongkong dsb kemudian tuangkan attractant ini secukupnya saja, yang penting umpan terendam dengan sempurna. Sisa dari pemakaian jangan dibuang, karena masih bisa digunakan untuk 2 s/d 3 kali pemakaian lagi. Cukup beli umpan lagi, masukkan pada attractant yang masih tersisa dan tambahkan sedikit saja attractant yang masih baru, benar-benar mudah, murah dan ekonomis.
Dalam kondisi hujan atau suhu air dingin maka Anda dapat mengkombinasikan attractant ini dengan essen amis seperti kepiting, choya, tenggiri atau dengan menggunakan essen oplosan Probait yang sudah cukup tenar kehandalannya. Caranyapun sangat mudah, sebagai contoh untuk ukuran cuka 60ml bisa ditambahkan 10 s/ 20 tetes essen.
Lama perendaman umpan dengan cuka ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan, untuk umpan yang tubuhnya bertekstur keras atau bertubuh liat seperti jangkrik, kleper, ulet jerman minimal 1/2 jam sebelum pemakaian, sedangkan untuk umpan yang tubuhnya bertekstur lembek seperti cacing dan anak ikan perendaman sebaiknya dicampur air dan dilakukan sesaat sebelum digunakan atau hanya dengan cara mencelupkannya kedalam cuka sebelum umpan dilempar.
Selain digunakan untuk merendam umpan hidup, cuka ini juga sangat ampuh untuk dicampur dengan media daging sapi giling, ayam giling, usus dan berbagai media umpan olahan lainnya.
Cuka Grandong bukanlah produk instan melainkan sudah melalui proses uji coba dan penyempurnaan yang panjang dan terukur dengan melibatkan berbagai macam elemen. Cuka ini hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari umpan yang sedang digunakan jadi tidak ada jaminan jika menggunakan cuka ini pasti juara, karena untuk menjadi juara masih dibutuhkan berbagai faktor lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar